Tips Cegah Mobil Manual Tersendat Setelah Pindah Gigi Transmisi, Penting Untuk Pengemudi Pemula

Memang saat ini transmisi manual bukan lagi pilihan utama pelanggan. Tapi, masih banyak yang menggunakan mobil jenis ini. Selain itu, mobil manual juga baik untuk pengemudi pemula yang baru belajar mengemudi mobil supaya lebih lancar di jalan.

Proses perpindahan gigi di mobil transmisi manual membutuhkan kerja beberapa bagian yang mesti kompak, yaitu pedal, gas, rem, dan kopling. Berbeda dengan mobil transmisi otomatis atau matik yang hanya memiliki pedal gas dan rem.

Anda harus dapat menyeimbangkan antara mengangkat pedal gas, menekan pedal kopling, pindah gigi persneling, dan kembali menekan pedal gas supaya mobil dapat melaju dengan mulus. Proses yang butuh kolaborasi dalam waktu singkat itu mesti dilatih terus-menerus sampai feeling berkendara menyatu.

Tujuannya supaya mobil tidak “ndut-ndutan” atau tersendat setelah perpindahan gigi tranmsisi yang pada akhirnya membuat pengemudi dan penumpang merasa tidak nyaman. Anda yang baru belajar harus terus berlatih agar proses pindah gigi berjalan mulus.

Yang diharapkan penumpang adalah kenyamanan. Untuk itu, Anda harus belajar bagaimana membuat perpindahan gigi yang mulus dan lancar. Pada dasarnya, dalam melakukan perpindahan gigi mobil manual dari rendah ke tinggi dan sebaliknya dari tinggi ke rendah, tidak boleh terjadi overtunes atau berlebihan.

Hal itu terjadi karena biasanya pengemudi ketika menaikkan dari gigi rendah ke tinggi agak malas melepas pedal gas. Sebaiknya, saat melepas pedal gas sama dengan timing menginjak pedal kopling dan seimbang sehingga putaran mesin tidak menggerung (terlalu tinggi) dan tidak juga drop (turun drastis).

Mudahnya, ketika putaran mesin berada antara 2.000 – 2.500 rpm, Anda perlu menaikkan posisi gigi transmisi. Angkat kaki dari pedal gas dan tekan pedal kopling sepenuhnya dengan gerakan berimbang.

Pindahkan tuas persneling ke gigi lebih tinggi 1 step dan lepaskan pedal kopling sembari menambah kecepatan mobil. Injakan pada pedal kopling dan gas harus diatur secara bersamaan untuk memastikan perpindahan gigi berjalan dengan lancar.

Anda harus menurunkan posisi gigi ketika kecepatan berkurang yang ditandai oleh turunnya putaran mesin mendekati idle. Usahakan jangan sampai mesin bergetar yang berarti RPM sudah terlalu rendah. Selain tidak nyaman, mobil sudah kehabisan tenaga sehingga menyulitkan saat akselerasi.

Prosedurnya sama dengan menaikkan gigi persneling, yakni lepas pedal gas, injak penuh pedal kopling, dan turunkan gigi persneling satu tingkat. Seiring waktu, feeling Anda akan terasah sendiri. Anda akan mengetahui saat yang tepat untuk pindah gigi dan menyelaraskan injakan di pedal-pedal.

Sumber: toyota.astra.co.id

Write a comment